Mengapa kita mengatakan akhiran bentuk lampau -ed dengan tiga cara?

Mengapa kita mengatakan akhiran bentuk lampau -ed dengan tiga cara?

Anak-anak kecil yang belajar mengucapkan kata-kata sering menulis ‘melompat’ sebagai ‘melompat’ atau ‘melompat’. Mereka menulis kata kerja ‘difilmkan’ sebagai ‘filmd’ dan ‘mendarat’ sebagai ‘landud’ atau ‘landid’, tergantung pada aksen mereka.

Mereka menulis apa yang mereka katakan/dengar, yang bagus, tetapi bahasa Inggris memiliki ejaan khusus untuk sufiks bentuk lampau reguler: -ed. Ejaan ini menunjukkan kepada pembaca bahwa, misalnya, makna yang dimaksud adalah ‘dikemas’ (tas) bukan ‘perjanjian’ (antara dua negara).

Tetapi mengapa kita mengucapkan akhiran ini dengan tiga cara yang berbeda? Mengapa kita juga memiliki tiga pengucapan untuk jamak reguler dan orang ketiga menghadirkan sufiks infleksional, seperti pada ‘kicks’ (terdengar seperti /s/), bends’ (terdengar seperti ‘z’) dan ‘wishes’? (terdengar seperti /es/ atau /uz/, tergantung aksen Anda). Dan apa itu sufiks infleksional?

Ini video Fun Spelling Facts for Grownups ketiga saya, di mana saya mencoba menghubungkan bagian yang terlihat dari sistem penulisan kita (ortografi) dengan bunyi (fonologi) dan makna (morfologi) dalam bahasa lisan kita. Durasinya 7,5 menit (ya, saya terlalu banyak bicara), tetapi bagian past tense -ed adalah yang pertama. Semoga bermanfaat.

Catatan ini telah diposting di Uncategorized pada 1 Maret 2022 oleh alison.

Author: Thomas Clark